Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mendikbud Larang Guru Berikan Pr Ke Siswa

Mendikbud Larang Guru Berikan PR Ke Siswa Mendikbud Larang Guru Berikan PR Ke Siswa
Mendikbud Larang Guru Berikan PR Ke Siswa
Gurumaju.com –  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali mengingatkan bahwasanya para guru untuk tidak setiap hari memperlihatkan pekerjaan rumah (PR) kepada para murid-muridnya. Himbauan tersebut ditujukan kepada para guru yang suka memperlihatkan Pekerjaan Rumah Kepada para muridnya. Sehingga Dengan adanya penguatan pendidikan abjad (PPK), siswa dilarang lagi diberikan PR.
"Guru harus lebih kreatif, jangan sedikit-sedikit PR, sedikit-sedikit mencatat buku hingga habis," Ucap Muhadjir yang Gurumaju.com kutip dari situs JPNN, Kamis (7/9).

Mendikbud Muhadjir mengatakan bahwa Pekerjaan Rumah (PR) matematika ataupun mata pelajaran lain tidak perlu diberikan sebab kiprah ibarat itu cukup diselesaikan di sekolah, bukan rumah. Justru Sebaliknya, guru dituntut harus bisa memperlihatkan PR yang berkaitan dengan nilai-nilai abjad prioritas dalam PPK.
"Dalam PPK, PR itu jangan Matematika. Kalau itu selesaikan saja di sekolah. PR-nya apa? Misalnya untuk nilai abjad gotong royong, siswa dikasih PR berkunjung ke teman-temannya yang sakit, atau berkunjung ke panti asuhan, atau ikut kerja bakti di lingkungan rumah atau sekolah. Itulah PR dalam PPK. Ada nilai bahu-membahu dan rasa solidaritas. Sekolah atau guru harus mempunyai inisiatif untuk memperlihatkan PR ibarat itu dalam PPK," ucap Muhadjir.

Dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), nilai abjad prioritas yang dimaksud oleh Mendikbud ada lima, yaitu religius, nasionalis, integritas, gotong royong, dan mandiri.

Mendikbud juga mengimbau guru biar bisa menanamkan perilaku toleransi antarumat beragama kepada siswa. Siswa juga harus bisa menghormati perbedaan, mengingat bangsa Indonesia ialah bangsa yang bermacam-macam atau majemuk.

Mendikbud menuturkan, penerapan PPK di sekolah harus memakai metode School Based Management, atau Manajemen Berbasis Sekolah. Menurutnya, Manajemen Berbasis Sekolah akan memerkuat ekosistem pendidikan sebab sekolah akan menjadi sentral atau pusat. Sedangkan lingkungan sekitar sanggup dijadikan sebagai sumber-sumber mencar ilmu (learning resources).
"Semua acara mencar ilmu siswa, baik yang berada di sekolah, masyarakat, maupun keluarga harus dimanajemeni oleh sekolah. Makara sekolah dilarang lagi tidak bertanggung jawab atas semua kegiatan siswa," tegasnya.

Muhadjir juga menambahkan, salah satu kiprah sekolah ialah mengarahkan muridnya dalam penerapan PPK di luar sekolah sebagai serpihan dari kegiatan mencar ilmu mengajar.
Sekolah juga diminta untuk mengedukasi lingkungan sekolahnya, dan melihat potensi apa saja di lingkungan sekolah yang bisa dijadikan sumber mencar ilmu siswa.

Untuk mengingatkan saja bahwa Perpres No 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) telah diterbitkan kemarin (6/9/2017).


Perhatian: Sebelum menutup Artikel "Mendikbud: Guru Jangan Berikan PR Ke Siswaini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memperlihatkan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan bahagia hati untuk meresponnya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan  dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...

Sekian dari kami semoga bermanfaat, salam Pendidikan…
Sumber https://www.gurumaju.com

Posting Komentar untuk "Mendikbud Larang Guru Berikan Pr Ke Siswa"