Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Eyd Sudah Diganti Jadi Puebi (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa  EYD sudah diganti jadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
EYD sudah diganti jadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
Gurumaju.com –  Kepala  Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Dadang Sunendar mengatakan, sosialisasi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) ketika ini masih berjalan. Sehingga untuk masyarakat, para guru dan juga tenaga pengajar yang membutuhkan gosip terkait PUEBI sanggup mengakses eksklusif ke laman milik tubuh bahasa di http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/.

Pada tanggal 30 November 2015, Permendiknas Nomor 46 Tahun 2009 perihal Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) dicabut dan telah dinyatakan tidak berlaku lagi. dan digantikan dengan Permendikbud No. 50 Tahun 2015 perihal Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau disingkat dengan (PUEBI)

"Sejak diundangkannya Permendikbud tersebut, saya pikir jika sudah diluncurkan tahun 2015 enggak usah peluncuran lagi alasannya itu sudah resmi juga. Tinggal sosialisasi dan dilaksanakan," Ujar Dadang.

Terdapat beberapa perbedaan yang fundamental antara PUEBI dengan EYD. Diantaranya, yaitu pada EYD, penulisan nama orang diawali abjad kapital. Namun, untuk nama julukan tetap menggunakan abjad kecil.
Sedangkan untuk PUEBI, abjad kapital dipakai sebagai abjad pertama untuk menyebut nama orang, termasuk juga julukan.

Pada EYD, untuk menegaskan kata atau kalimat dipakai abjad miring. sedangkan untuk PUEBI, abjad tebal dipakai untuk menegaskan cuilan goresan pena yang sudah ditulis miring.

Pada EYD, penggunaan partikel "pun", ditulis terpisah kecuali lekat dengan kata yang sudah lazim digunakan.
Sedangkan untuk PUEBI partikel "pun" tetap ditulis terpisah, kecuali mengikuti unsur kata penghubung haruslah dituliskan serangkai.

Untuk EYD hanya ada tiga diftong, yakni "ai, au, dan ao". Sedangkan di PUEBI ditambah satu diftong, yakni "ei".
Penambahan diftong "ei" karena bahasa Indonesia menyerap banyak kosakata dari banyak sekali bahasa asing. Kemudian, banyak istilah abnormal juga menggunakan diftong ‘ei’. Misalnya, pada kata ‘survei’. Maka dari itu ditambahkan diftong "ei" di PUEBI.

Berikut ini Admin juga bagikan penulisan kata baku terbaru:
1. Assalamualaikum w.w.
2. Alquran
3. Azan
4. Zuhur
5. Isap
6. Merek
7. Nasihat
8. Risiko
9. Gawai = gadget
10. Swafoto = selfie
11. Laman = website
12. Pos-el = email
13. Tetikus = mouse
14. Warganet = netizen
15. Narahubung = contact person
16. Pelantang = mikrofon
17. Salin rekat = copy paste
18. Luring = offline
19. Daring = online
20. Pratayang = preview
21. Peladen = server
22. Pramusiwi = baby sitter
23. KTP-el = e-KTP
24. Hektare
25. Kaus
26. Sirop
27. Saksama

Kata yang penulisannya dipisah:
1. di bawah
2. di atas
3. di samping
4. di antara
5. kerja sama
6. berkembang biak
7. terima kasih
8. orang tua
9. tanda tangan
10. di luar
11. di dalam
12. di kawasan
13. di sepanjang
14. bertanggung jawab
15. di hidupku
16. di kepala
17. di kemudian hari

Kata yang penulisannya digabung:
1. antarsekolah
2. antarteman
3. kacamata
4. fotokopi
5. diperhatikan
6. pancausaha
7. minimarket
8. tunanetra
9. waswas
10. ekstrakurikuler
11. dipertanggungjawabkan

Semoga bermanfaat.

Perhatian: Sebelum menutup Artikel "EYD sudah diganti jadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memperlihatkan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan bahagia hati untuk meresponnya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan  dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...

Sekian dari kami agar bermanfaat, salam Pendidikan…
Sumber https://www.gurumaju.com

Posting Komentar untuk "Eyd Sudah Diganti Jadi Puebi (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)"