Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Acara Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler, Kokurikuler, Dan Ekstrakurikuler

 mengeluarkan kebijakan sekolah lima hari dalam seminggu dan delapan jam berguru dalam sat 3 Kegiatan Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler
3 Kegiatan Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler
Gurumaju.com –  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan sekolah lima hari dalam seminggu dan delapan jam berguru dalam satu hari mulai tahun pelajaran 2017/2018. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor  23 Tahun 2017 wacana Hari Sekolah.

"Sekolah lima hari ini merupakan bab dari kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang di dalamnya ada tiga kegiatan, yaitu intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad, dalam jumpa pers di kantor Kemendikbud, Jakarta, (14/6).

Dalam jumpa pers itu, Hamid menyampaikan bahwa kegiatan intrakurikuler ialah kegiatan pembelajaran menyerupai yang telah berjalan. Kemudian kokurikuler ialah kegiatan yang menguatkan kegiatan intrakurikuler, menyerupai kunjungan ke museum atau daerah edukasi lainnya. Terakhir, kegiatan ekstrakurikuler ialah kegiatan yang lebih bersifat ke minat siswa dan pengembangan diri, contohnya olahraga, seni, atau kegiatan keagamaan.

Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budhiman mengatakan, banyak kegiatan yang sanggup dilakukan sekolah dalam menerapkan pendidikan abjad melalui lima hari sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tetap mengacu pada lima nilai utama abjad prioritas PPK, yaitu religius, nasionalis, gotong royong, berdikari dan integritas.

Menurutnya, salah satu pola penerapan PPK secara sederhana dalam sekolah ialah dengan melibatkan siswa untuk menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah. "Siswa dilibatkan dengan cara menciptakan jadwal membersihkan kelas secara bergantian dan gotong royong. Dengan demikian, nilai abjad bahu-membahu sudah disisipkan dalam pembelajaran di sekolah," ujar Arie.

Penguatan pendidikan abjad diperlukan sanggup menumbuhkan siswa dengan abjad berpikir kritis, kreatif, serta bisa berkomunikasi dan berkolaborasi, yang bisa bersaing di masa 21.

Sumber : Kemdikbud

Perhatian: Sebelum menutup Artikel "3 Kegiatan Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler" ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memperlihatkan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan bahagia hati untuk meresponnya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan  dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...


Sekian dari kami supaya bermanfaat, salam Pendidikan…

Sumber https://www.gurumaju.com

Posting Komentar untuk "3 Acara Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler, Kokurikuler, Dan Ekstrakurikuler"