Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jadwal Usbn Sd Tahun 2018 (Tahun Pelajaran 2017/2018)

JADWAL USBN SD TAHUN 2018 (TAHUN PELAJARAN 2017/2018)

sepertiyang di ketahui pada tahun 2018 ini adanya perubahan konsep ujian sekolah sekolah dasar (SD), menjadi USBN SD Tahun 2018. Pada tahun sebelumnya, ujian tingkat simpulan di jenjang SD ada dua jenis, yakni Ujian Sekolah (US) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Tahun ini, selain masih ada Ujian Sekolah juga terdapat istilah USBN untuk 3 mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matrematika dan IPA.


Mulai tahun 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetapkan kebijakan gres untuk ujian simpulan di jenjang sekolah dasar (SD), yakni dengan menerapkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) bagi penerima didik kelas 6. USBN SD tahun 2018 spesialuntuk menguji tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Terkait Jadwal USBN SD Tahun 2018 (Tahun Pelajaran 2017/2018) berdasarkan Kepala BSNP Bambang Suryadi ditentukan oleh sekolah atau satuan pendidikan masing-masing. Dalam penyusunan Jadwal USBN SD Tahun 2018 (Tahun Pelajaran 2017/2018), Sekolah atau satuan pendidikan diperbolehkan memilih aktivitas USBN sebelum atau setelah ujian nasional, dengan syarat guru sudah merampungkan kurikulum atau pembelajaran bagi penerima didiknya.


Jadwal USBN SD / MI Tahun 2018 berdasarkan POS USBN SD/MI Tahun Pelajaran 2017/2018 yaitu tanggal 3-5 Mei 2018. Sedangkan Jadwal USBN Susulan yaitu tanggal  7-9 Mei 2018. Adapun Jadwal Pelaksanaan USBN SD / MI Tahun 2018 mulai dari pukul 08.00 s.d 10.00. Berikut ini Jadwal Lengkap USBN SD / MI Tahun 2018.


JADWAL USBN SD / MI TAHUN 2018 (TAHUN PELAJARAN 2017/2018)



Untuk Kamu yang mau latihan Soal-soal USBN SD Tahun 2018 (Baca disini)

Terkait soal USBN yang berupa esai, Bambang mengatakan, BSNP dan Balitbang Kemendikbud akan membuat panduan bagi guru dalam mengoreksi jawabanan esai. Nilai pilihan ganda dan esai berada pada rentang 0 s.d. 100. “Sekolah yang akan memilih pembobotan itu,” kata Bambang. Ia menambahkan, waktu pelaksanaan USBN diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan.

Bambang Suryadi mengatakan, posisi USBN menjadi strategis, terutama semenjak ujian nasional (UN) tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Menurutnya, USBN menjadi suatu kegiatan penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan. “Dalam sistem pendidikan nasional kita ada tiga jenis penilaian, yaitu penilaian oleh pendidik, penilaian oleh satuan pendidikan, dan penilaian oleh pemerintah sentra dalam bentuk ujian nasional,” ujar Bambang.

Sedangkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno mengatakan, sebelumnya pada tahun 2017 ada dua jenis ujian di jenjang SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), yaitu US/M dan Ujian Sekolah. Kemudian tahun ini bermetamorfosis USBN dan Ujian Sekolah. Lima mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewargguagaraan (PPKN), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni Budaya dan Keterampilan, dan Penjaskes dan Olahraga.

Mulai tahun 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetapkan kebijakan gres untuk ujian simpulan di jenjang sekolah dasar (SD), yakni dengan menerapkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) bagi penerima didik kelas 6. USBN di tingkat SD spesialuntuk menguji tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

melaluiataubersamaini perubahan format ujian dari US/M menjadi USBN, maka berubah pula teladan pembuatan naskah soal ujian. Sebelumnya, pada US/M, sebanyak 25 persen soal disiapkan oleh Pusat sebagai soal jangkar atau anchor, dan 75 persen soal disiapkan oleh guru dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama. Sekarang, pada USBN 2018, sebesar 20 persen hingga 25 persen soal disiapkan oleh Pusat sebagai soal jangkar (anchor), dan 75 persen hingga 80 persen disiapkan oleh guru yang tergabung dalam kelompok kerja guru (KKG).

“Sedangkan untuk ujian sekolah atau US, 100 persen soal disiapkan sekolah berdasarkan kisi-kisi nasional yang disiapkan oleh pusat,” ujar Kabalitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno, dalam Diskusi Kebijakan Pendidikan wacana USBN 2018 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Totok mengatakan, soal untuk USBN SD juga akan menyertakan esai sebanyak 10 persen dari total soal. Hal ini tidak sama dengan US/M yang berlaku pada tahun sebelumnya, di mana tiruana soal berbentuk pilihan ganda. 


Soal USBN untuk jenjang SD tahun 2018, 75-80 persen soal akan disiapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG). Sisanya 20-25 persen disiapkan oleh pemerintah sentra sebagai soal jangkar (anchor). Pelaksanaan USBN sanggup dilaksanakan dengan memakai kertas atau komputer. Bagi sekolah yang berkeinginan memakai komputer untuk pelaksanaan ujian, spesialuntuk soal pilihan ganda yang memakai komputer, sedangkan esai tetap memakai kertas.

Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan pelibatan KKG dan MGMP mendorong kiprah guru dalam menjalankan kiprah pokok fungsinya sebagai evaluator. “Satu yang harus kita sampaikan dalam USBN kali ini yaitu pentingnya melaksanakan revitalisasi peranan guru yg salah satu kiprah pokoknya yaitu melaksanakan evaluasi,” kata Mendikbud (diolah berdasarkan sumber adri laman: kemendikbud.go.id)

Demikian info terkait Jadwal USBN SD Tahun 2018 (Tahun Pelajaran 2017/2018). Jika ada info gres termasuk adanya perubahan kebijakan Insya Allah jikalau berpeluang akan diuptade. Sekali lagi terima kasih gampang-gampangan info ini bermanfaa. 






Posting Komentar untuk "Jadwal Usbn Sd Tahun 2018 (Tahun Pelajaran 2017/2018)"