Misal Dan Pembahasan Soal Determinan Matriks Matematika
misal dan Pembahasan Soal Determinan Matriks Matematika. Pada saaat anda belajar mengenai matriks, maka akan ada beberapa istilah yang menjadi subbab. Istilah tersebut antaralain ordo, identitas, transpose, determinan, invers, kofaktor, dan sebagainya.
Pada peluang ini kita akan mempelajari dan mengulas konsep dari determinan matriks. Selain digunakan untuk menentukan invers suatu matriks, prinsip determinan juga dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dengan aturan cramer.
Matriks ordo 3x3
Kumpulan soal
Soal Nomor 1
Jika matriks A diketahui seperti di bawah ini, maka determinan A adalah...
A. (a + b)(4a - b)
B. (4a + 4b)(a -b)
C. (4a + 2b)(4a + b)
D. (4a + 4b)(4a - 2b)
E. (4a + b)(4a - 4b)
Pembahasan :
⇒ det A = 4a2 - 4b2 = 4 (a2 - b2 )
⇒ det A = 4 {(a + b)(a - b)}
⇒ det A = (4a + 4b)(a - b) ---> opsi B
Soal Nomor 2
Matriks P dan Q adalah matriks ordo 2x2 seperti di bawah. Agar determinan matriks P sama dengan dua kali determinan Q, maka nilai x yang memenuhi adalah...
A. x = -6 atau x = -2
B. x = 6 atau x = -2
C. x = -6 atau x = 2
D. x = 3 atau x = 4
E. x = -3 atau x = -4
Pembahasan :
⇒ det P = 2 det Q
⇒ 2x2 - 6 = 2 (4x - (-9))
⇒ 2x2 - 6 = 8x + 18
⇒ 2x2 - 8x - 24 = 0
⇒ x2 - 4x - 12 = 0
⇒ (x - 6)(x + 2) = 0
⇒ x = 6 atau x = -2 ---> Jawaban opsi B
Soal Nomor 3
Determinan matriks B yang memenuhi persamaan di bawah ini adalah...
A. 3
B. -3
C. 1
D. -1
E. 0
Pembahasan :
Misalkan komponen B adalah a,b,c, dan d sebagai berikut :
Dari persamaan di atas diperoleh :
⇒ 2a + c = 4
⇒ a + 2c = 5 ---> a = 5 - 2c ---> substitusi ke persamaan 2a + c = 4
⇒ 2 (5-2c) + c = 4
⇒ 10 - 4c + c = 4
⇒ -3c = -6
⇒ c = 2
Selanjutnya :
⇒ 2a + 2 = 4
⇒ 2a = 2
⇒ a = 1
Mencari nilai d :
⇒ 2b + d = 5
⇒ b + 2d = 4 ---> b = 4 - 2d ---> substitusi ke persamaan 2b + d = 5
⇒ 2 (4 - 2d) + d = 5
⇒ 8 - 4d + d = 5
⇒ -3d = -3
⇒ d = 1
Mencari nilai b :
⇒ 2b + 1 = 5
⇒ 2b = 4
⇒ b = 2
Jadi komponen matriks B adalah sebagai berikut :
Maka diperoleh :
det B = ac - bd = 1 - 4 = -3 ---> opsi B
Soal Nomor 4
Diketahui matriks A dan B seperti di bawah ini. Jika determinan matriks A = -8, maka determinan matriks B adalah..
A. 96
B. -96
C. -64
D. 48
E. -48
Pembahasan :
Determinan A
det A = (aei + bfg + cdh) - (ceg + afh + bdi) = -8
Determinan B
⇒ det B = (-12aei + (-12bfg) + (-12cdh)) - (-12ceg + (-12afh) + (-12bdi))
⇒ det B = -12 { (aei + bfg + cdh) - (ceg + afh + bdi)}
⇒ det B = -12 det A
⇒ det B = -12 (-8)
⇒ det B = 96 ---> opsi A
Soal Nomor 5
Nilai z yang memenuhi persamaan di bawah ini adalah...
A. 2
B. -2
C. 4
D. 3
E. -3
Pembahasan :
⇒ 2z2 - (-6) = 8 - (-z(z-1))
⇒ 2z2 + 6 = 8 - (-z2 + z)
⇒ 2z2 + 6 = 8 + z2 - z
⇒ z2 + z - 2 = 0
⇒ (z + 2)(z - 1) = 0
⇒ z = -2 atau z = 1 ---> opsi B
Soal Nomor 6
Hubungan dua matriks seperti di bawah ini. Nilai a yang memenuhi persamaan tersebut adalah...
A. 8
B. 24
C. 64
D. 81
E. 92
Pembahasan :
2 8 log a - 4a = 4a - (- 2 log 6 . 6 log 16) ---> ingat kembali sifat logaritma :
alog b . blog c = alog c
⇒ 2 8 log a = 2 log 16 = 4
⇒ 8 log a = 2
⇒ a = 82
⇒ a = 64 ---> opsi C
Soal Nomor 7
Bila determinan matriks A adalah 4 kali determinan matriks B, maka nilai x adalah...
A. 4/3
B. 8/3
C. 10/4
D. 5/3
E. 16/7
Pembahasan :
⇒ det A = 4 det B
⇒ 4x (16x ) - (-16) = 4 (108 - (-152))
⇒ 4x (42x ) + 16 = 4 (260)
⇒ 43x = 4(260) - 16
⇒ 43x = 4(260) - 4(4)
⇒ 43x = 4 (260 - 4)
⇒ 43x = 4 (256)
⇒ 43x = 4. 44
⇒ 43x = 45
⇒ 3x = 5
⇒ x = 5/3 ---> opsi D
Demikian postingan kami mengenai misal dan Pembahasan Soal Determinan Matriks Matematika. semoga dapat bermanfaat.
Pada peluang ini kita akan mempelajari dan mengulas konsep dari determinan matriks. Selain digunakan untuk menentukan invers suatu matriks, prinsip determinan juga dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dengan aturan cramer.
Baca juga:
misal dan Pembahasan Soal Induksi Matematika
misal dan pembahasan soal Integral Subtitusi
Konsep Determinan Matriks
Untuk tingkat SMA, umumnya yang dipelajari adalah determinan matriks untuk ordo 2x2 dan 3x3. Berikut konsep determinan untuk matriks ordo 2x3 dan 3x3. Untuk matriks ordo 2x2, determinanya masih lebih sederhana bila dibandingkan dengan matriks ordo 3x3. Untuk matriks ini, determinan ialah selisih dari hasil kali komponen diagonal utama dengan diagonal skunder. Salah satu metode yang sering digunakan untuk menghitung determinan matriks ordo 3x3 adalah aturan Saruss. Prinsipnya masih sama yaitu dengan mencari selisih antara jumlah hasil kali diagonal utama dengan jumlah hasil kali diagonal skunder.
Kumpulan soal
Soal Nomor 1
Jika matriks A diketahui seperti di bawah ini, maka determinan A adalah...
A. (a + b)(4a - b)
B. (4a + 4b)(a -b)
C. (4a + 2b)(4a + b)
D. (4a + 4b)(4a - 2b)
E. (4a + b)(4a - 4b)
Pembahasan :
⇒ det A = 4a2
⇒ det A = 4 {(a + b)(a - b)}
⇒ det A = (4a + 4b)(a - b) ---> opsi B
Soal Nomor 2
Matriks P dan Q adalah matriks ordo 2x2 seperti di bawah. Agar determinan matriks P sama dengan dua kali determinan Q, maka nilai x yang memenuhi adalah...
A. x = -6 atau x = -2
B. x = 6 atau x = -2
C. x = -6 atau x = 2
D. x = 3 atau x = 4
E. x = -3 atau x = -4
Pembahasan :
⇒ det P = 2 det Q
⇒ 2x2
⇒ 2x2
⇒ 2x2
⇒ x2
⇒ (x - 6)(x + 2) = 0
⇒ x = 6 atau x = -2 ---> Jawaban opsi B
Baca juga:
misal Soal Kesamaan Matriks dan Penyelesaiannya
Soal Nomor 3
Determinan matriks B yang memenuhi persamaan di bawah ini adalah...
B. -3
C. 1
D. -1
E. 0
Pembahasan :
Misalkan komponen B adalah a,b,c, dan d sebagai berikut :
Dari persamaan di atas diperoleh :
⇒ 2a + c = 4
⇒ a + 2c = 5 ---> a = 5 - 2c ---> substitusi ke persamaan 2a + c = 4
⇒ 2 (5-2c) + c = 4
⇒ 10 - 4c + c = 4
⇒ -3c = -6
⇒ c = 2
Selanjutnya :
⇒ 2a + 2 = 4
⇒ 2a = 2
⇒ a = 1
Mencari nilai d :
⇒ 2b + d = 5
⇒ b + 2d = 4 ---> b = 4 - 2d ---> substitusi ke persamaan 2b + d = 5
⇒ 2 (4 - 2d) + d = 5
⇒ 8 - 4d + d = 5
⇒ -3d = -3
⇒ d = 1
Mencari nilai b :
⇒ 2b + 1 = 5
⇒ 2b = 4
⇒ b = 2
Jadi komponen matriks B adalah sebagai berikut :
Maka diperoleh :
det B = ac - bd = 1 - 4 = -3 ---> opsi B
Soal Nomor 4
Diketahui matriks A dan B seperti di bawah ini. Jika determinan matriks A = -8, maka determinan matriks B adalah..
A. 96
B. -96
C. -64
D. 48
E. -48
Pembahasan :
Determinan A
det A = (aei + bfg + cdh) - (ceg + afh + bdi) = -8
Determinan B
⇒ det B = -12 { (aei + bfg + cdh) - (ceg + afh + bdi)}
⇒ det B = -12 det A
⇒ det B = -12 (-8)
⇒ det B = 96 ---> opsi A
Nilai z yang memenuhi persamaan di bawah ini adalah...
B. -2
C. 4
D. 3
E. -3
Pembahasan :
⇒ 2z2
⇒ 2z2
⇒ 2z2
⇒ z2
⇒ (z + 2)(z - 1) = 0
⇒ z = -2 atau z = 1 ---> opsi B
Soal Nomor 6
Hubungan dua matriks seperti di bawah ini. Nilai a yang memenuhi persamaan tersebut adalah...
B. 24
C. 64
D. 81
E. 92
Pembahasan :
2 8
alog b . blog c = alog c
⇒ 2 8
⇒ 8
⇒ a = 82
⇒ a = 64 ---> opsi C
Bila determinan matriks A adalah 4 kali determinan matriks B, maka nilai x adalah...
B. 8/3
C. 10/4
D. 5/3
E. 16/7
Pembahasan :
⇒ det A = 4 det B
⇒ 4x
⇒ 4x
⇒ 43x
⇒ 43x
⇒ 43x
⇒ 43x
⇒ 43x
⇒ 43x
⇒ 3x = 5
⇒ x = 5/3 ---> opsi D
Demikian postingan kami mengenai misal dan Pembahasan Soal Determinan Matriks Matematika. semoga dapat bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Misal Dan Pembahasan Soal Determinan Matriks Matematika"