Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pos Un Smp Sma Smk Tahun 2018 (Tahun Pelajaran 2017/2018)

POS UN TAHUN 2018 (TAHUN PELAJARAN 2017/2018)

BSNP sudah meneribtkan POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018 melalui Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017.   Prosedur  Operasional  Standar  (POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan  2018) ini mengatur  penyelenggaraan  dan  teknis  pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018.


Sesuai pasal 1 Peraturan BSNP ihwal POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018 ditetapkan bahwa POS UN ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional  Sekolah  Menengah  Pertama  (SMP)/Madrasah  Tsanawiyah (MTs)/Sekolah  Menengah  Pertama  Teologi  Kristen  (SMPTK),  Sekolah Menengah  Pertama  Luar  Biasa (SMPLB),  Sekolah  Menengah  Pertama Terbuka  (SMPT),  Sekolah  Menengah  Atas  (SMA)/Madrasah  Aliyah (MA)/Sekolah  Menengah  Agama  Katolik  (SMAK)/Sekolah  Menengah Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK)/Madrasah  Aliyah  Kejuruan (MAK),  Sekolah  Usaha  Perikanan  Menengah  (SUPM),  Sekolah Menengah  Atas  Terbuka  (SMAT),  Satuan  Pendidikan  Kerja  Sama (SPK),  serta  Program  Paket  B/Wustha,  dan  Program  Paket  C/Ulya Tahun Pelajaran 2017/2018.

POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018 (Tahun pelajaran 2017/2018)


Persyaratan Peserta Ujian Nasional sesuai POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018
1.  Persyaratan umum akseptor UN
a.  Peserta didik sudah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu.
b.  Peserta  didik  memiliki  laporan  lengkap  penilaian  hasil  berguru pada  suatu  jenjang  pendidikan  di  satuan  pendidikan  tertentu mulai  semester  I  tahun  pertama  sampai  dengan  semester pertama pada tahun terakhir.
c.  Peserta  didik  memiliki  laporan  lengkap  penilaian  hasil  berguru pada Pendidikan Kesetaraan.

Dalam  rangka  penjaminan  mutu  pendidikan,  dinas  pendidikan sesuai  kewenangannya  dapat  menetapkan  persyaratan  pelengkap sesuai  dengan  kebutuhan  dan/atau  perkembangan  pendidikan  di daerah.

2.  Persyaratan akseptor UN dari Pendidikan Formal
a.  Peserta  didik  terdaftar  pada SMP/MTs/SMPTK, SMPT, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMAT, SMK/MAK, SUPM, SMALB, atau SPK.
b.  Peserta  didik  SMK/MAK  Program  4 (empat)  tahun yang  sudah menuntaskan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun.
c.  Peserta  didik  yang  memiliki  ijazah  atau  surat  keterangan  lain yang  setara,  atau  berpenghargaan  sama  dengan  ijazah  dari satuan  pendidikan  yang  setingkat  lebih  rendah.  Penerbitan ijazah  yang  dimaksud  sekurang-kurangnya  3  (tiga)  tahun pelajaran sebelum  mengikuti UN,  atau  sekurang-kurangnya  2 (dua) tahun pelajaran untuk akseptor jadwal SKS.
d.  Peserta  UN  dari  program  SKS  harus berasal  dari  satuan pendidikan  formal  yang  terakreditasi  A  dan  memiliki  izin penyelenggaraan jadwal SKS.

3.  Persyaratan akseptor UN untuk Pendidikan Kesetaraan
a.  Peserta  didik terdaftar  pada  PKBM,  SKB,  Pondok  Pesantren penyelenggara  Program  Wustha, Program  Ulya, atau  kelompok berguru homogen yang mempunyai izin.
b.  Peserta  didik  sudah  mengikuti  proses  pembelajaran  untuk mencapai seluruh kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran sesuai  dengan  Satuan  Kredit  Kompetensi  (SKK)  yang  sudah diputuskan dalam bentuk tatap muka, tutorial dan pembelajaran mandiri.
c.  Peserta  didik  mempunyai laporan  lengkap  penilaian  hasil  berguru setiap  derajat  kompetensi  pada  masing-masing  jenjang pendidikan kesetaraan.
d.  Peserta  didik  dari Program  Paket  B/Wustha  dan  Program  Paket C/Ulya harus memiliki  ijazah atau  surat  keterangan  lain  yang setara,  atau  berpenghargaan  sama  dengan  ijazah dari  satuan pendidikan  yang  setingkat  lebih  rendah  dengan  minimum  usia ijazah 3 (tiga) tahun.
e.  Peserta  didik  yang  terdaftar  pada  satuan  pendidikan nonformal yang  belum  terakreditasi  dapat  mengikuti  UN  pada  satuan pendidikan  nonformal  atau  formal  yang  terakreditasi  yang diputuskan  oleh  Dinas  Pendidikan  sesuai  dengan kewenangannya.

4.  Persyaratan  peserta  UN untuk  Pendidikan  Informal  (Sekolah Rumah)
a.  Peserta didik terdaftar  pada  sekolah  rumah  yang  memiliki  izin dari Dinas Pendidikan yang berwenang.
b.  Peserta  didik  memiliki  laporan  hasil  berguru  lengkap  dari pendidik dan/atau satuan pendidikan.
c.  Peserta didik  terdaftar untuk  mengikuti  ujian  akhir  satuan pendidikan pada satuan pendidikan formal atau nonformal pada jenjang  tertentu  yang  diputuskan  Dinas  Pendidikan  sesuai dengan kewenangannya.
Peserta  mendaftar  pada  satuan  pendidikan  formal  atau  satuan pendidikan nonformal pada jenjang tertentu yang diputuskan Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk mengikuti UN.

5.  Persyaratan  peserta  UN untuk Pendidikan Kesetaraan di  Luar Negeri
a.  Peserta didik terdaftar pada satuan pendidikan kesetaraan yang sudah  mendapatkan  izin  dan  memiliki  laporan  kegiatan  tutorial dari forum pendidikan nonformal.
b.  Peserta  didik  sudah  mengikuti  proses  pembelajaran  untuk mencapai seluruh kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran sesuai  dengan  Satuan  Kredit  Kompetensi  (SKK)  yang  sudah diputuskan dalam bentuk tatap muka, tutorial dan pembelajaran mandiri.
c.  Peserta  didik  dari Program  Paket B/Wustha  dan  Program  Paket C/Ulya harus memiliki  ijazah atau  surat  keterangan  lain  yang setara,  atau  berpenghargaan  sama  dengan  ijazah dari  satuan pendidikan  yang  setingkat  lebih  rendah  dengan  minimum  usia ijazah 3 (tiga) tahun.
d.  Peserta didik mempunyai bukti aktivitas pembelajaran dan laporan lengkap  penilaian  hasil  belajar  yang  sudah  dicap  dan ditanhadirani  oleh  pimpinan  lembaga  penyelenggara pendidikan  nonformal  dan  diserahkan  pada  saat  mendaftar menjadi  peserta  UN  Pendidikan  Kesetaraan  kepada  Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal untuk diteruskan ke Panitia UN Tingkat Pusat.

Dalam hal tidak berada dalam training Atase Pendidikan atau Konsulat  Jenderal,  bukti  kegiatan  pembelajaran  dan  laporan lengkap  penilaian  hasil  belajar  yang  sudah  dicap  dan ditanhadirani oleh pimpinan forum penyelenggara pendidikan nonformal  diserahkan  pada  saat  mendaftar  menjadi  peserta  UN Pendidikan  Kesetaraan  kepada  Panitia  UN  Tingkat  Pusat  dengan verifikasi dari Direktorat terkait.

Berikut ini Jadwal atau Tanggal-Tanggal  Penting  Pelaksanaan  UN  Tahun  Pelajaran 2017/2018 sesuai POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018

Tanggal-Tanggal  Penting  Pelaksanaan  UN  sesuai POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018 (2017/2018)

Tanggal-Tanggal  Penting  Pelaksanaan  UN  sesuai POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018 (2017/2018) 

 
Informasi selngkapnya ihwal POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018, silahkan download disini.

Demikian warta perihal POS UN Sekolah Menengah Pertama MTS Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan TAHUN 2018 (Tahun pelajaran 2017/2018) semoga bermanfaa.







= Baca Juga =



Posting Komentar untuk "Pos Un Smp Sma Smk Tahun 2018 (Tahun Pelajaran 2017/2018)"