Materi Dan Misal Soal Kinematika Dengan Analisis Vektor Beserta Pembahasannya
Materi dan misal soal Kinematika dengan analisis vektor beserta pembahasannya. Pengertian kinematika adalah suatu kajian dari disiplin ilmu fisika yang mengulas suatu benda yang bergerak tanpa adanya gaya yang berinteraksi pada benda tersebut (dimana massa dari benda kita abaikan). Untuk itu benda yang bergerak pada lintasan spesial untuk akan terpengaruh oleh kecepatan benda (v) dan percepatan benda (a) tersebut.
Dalam kinematika, gerak benda yang bergerak t⋳⋳anpa memperhitungkan massa bendanya dapat dilogikan dan dihubungkan dengan vektor untuk setiap analisis serta perhitungannya. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita perlu mengetahui konsep-konsep dasar dari materi vektor.
Vektor ialah suatu bemasukan dalam fisika yang dijabarkan dalam bentuk angka dan memiliki arah. Lain hal dengan bemasukan lainnya, Vektor dapat digambarkan dan diproyeksikan terhadap sumbu x, sumbu y dan juga sumbu z.
1 # Vektor Satuan
Vektor satuan ini didefenisikan sebagai vektor yang dijabarkan dengan panjang bernilai 1(satu) dan tidak memiliki satuan dan difungsikan sebagai penunjuk suatu arah
Pada sketsa di atas kita dapat melihat bahwa vektor tersebut diproyeksikan atau digambarkan dalam 3 dimensi. Vektor dentik dengan tanda panah yang menunjukan arah geraknya. berikut ini beberapa penjelasan mengenai arah vektor pada gambar di atas:
r(t) = 4t2 − 5t + 2
dimana t dalam satuan sekon dan r dalam satuan meter.
Hitunglah:
a. Kecepatan partikel tersebut saat t = 3 sekon
b. Kecepatan rata-rata partikel antara t = 0 sekon hingga t= 3 sekon
v = dr/dt
v = d(4t2 − 5t + 2)/ dt ⇒ Turunkan terhadap t
v = 8t - 5 ⇒ Substitusi untuk t = 3 sekon maka diperoleh:
v = 8.3 - 5
v = 24 - 5
v = 19 m/s
Jadi kecepatan partikel tersebut saat t = 3 sekon adalah 19 m/s
b. Kecepatan rata-rata partkel tersebut pada saat waktu t = 0 sampai t = 3 sekon.
t = 3 sekon, Substitusi ke persamaan r(t) = 4t2 − 5t + 3 maka dapat dengan mudah kita hitung:
⇒ r(3) = 4(3)2 − 5(3) + 2
⇒ r = 4. 9 - 5.3 + 2
⇒ r = 36 -15 + 2 = 23 meter.
untuk t = 0
⇒ r(0) = 4(0)2 − 5(0) + 2
⇒ r = 4. 0 - 5.0 + 2
⇒ r = 2 meter.
Sehingga untuk memperoleh kecepatan rata-rata dapat diselesaikan sebagai berikut:
⊽ = 𝛁r/𝛁t
= r2 - r1/t2-t1
= 23 - 2 / 3 -0
= 21/3
= 7 m/s
Jadi kecepatan partikel rata-rata saat t =0 hingga t = 3 sekon adalah 7 m/s.
θ = 4 + 15t + 3t2
Hitunglah kecepatan sudut benda tersebut sesudah 4 sekon?
sudut 𝛚
𝛚 = dθ/dt
= d( 4 + 15t + 3t2 )/dt -------------> kita turunkan terhadap waktu (t)
= 15 + 12t
⇒ Sekarang kita bisa hitung kecepatan sudut pada t = 4 sekon.
𝛚 = 15 + 12.4
= 15 + 48
= 63 rad/s
θ1 = 7 + 4(1) + 2(1)2
= 7 + 4+ 2 = 13 rad
⇒ Hitung posisi sudut θ1 (t = 2 sekon)
θ2 = 7 + 4(2) + 2(2)2
= 7 + 8 + 8
= 23 rad
⇒ Hitung perpindahan sudut
Δθ = θ2 - θ1 = 23 - 13
Δθ = 10 rad
Menghitung kelajuan anguler rata-rata
⍵r = Δθ/Δt
= 10 rad/ 2 - 1 sekon
= 10 rad/s
Jadi kelajuan anguler rata-rata adalah 10 rad/s
Demikian pembahasan soal kinematika dengan analisis vektor, semoga dapat bermanfaat.
Dalam kinematika, gerak benda yang bergerak t⋳⋳anpa memperhitungkan massa bendanya dapat dilogikan dan dihubungkan dengan vektor untuk setiap analisis serta perhitungannya. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita perlu mengetahui konsep-konsep dasar dari materi vektor.
Vektor ialah suatu bemasukan dalam fisika yang dijabarkan dalam bentuk angka dan memiliki arah. Lain hal dengan bemasukan lainnya, Vektor dapat digambarkan dan diproyeksikan terhadap sumbu x, sumbu y dan juga sumbu z.
Ada beberapa macam-macam vektor
1 # Vektor Satuan
Vektor satuan ini didefenisikan sebagai vektor yang dijabarkan dengan panjang bernilai 1(satu) dan tidak memiliki satuan dan difungsikan sebagai penunjuk suatu arah
- Vektor yang arahnya menuju sumbu x memiliki satuan i.
- Vektor yang arahnya menuju sumbu y memiliki satuan j.
- Vektor yang arahnya menuju sumbu z memiliki satuan k.
2 # Vektor Posisi
Pengertian Vektor posisi adalah suatu vektor yang diproyeksikan pada ketiga dimensi yang ada dimana i menerangkan arah ke sumbu x, sedangkan j menerangkan arah vektor ke sumbu y, dan k menerangkan arah vektor ke sumbu z.misal Soal Kinematika dengan Analisis Vektor
Agar lebih memahami perihal kinematika, berikut ini kami akan bagikan beberapa pembahasan conth soal kinematika dalam fisika yang menggunakan analisis vektor.Soal Nomor 1 : Kinematika analisis Vektor
Suatu partikel di udara bergerak dengan memenuhi sebuah persamaan kedudukan terhadap waktu yaitu :r(t) = 4t2 − 5t + 2
dimana t dalam satuan sekon dan r dalam satuan meter.
Hitunglah:
a. Kecepatan partikel tersebut saat t = 3 sekon
b. Kecepatan rata-rata partikel antara t = 0 sekon hingga t= 3 sekon
Pembahasan Soal nomor 1
a. Jika kecepatan dari partikel pada saat t = 3 sekon (termasuk kecepatan sesaat)v = dr/dt
v = d(4t2 − 5t + 2)/ dt ⇒ Turunkan terhadap t
v = 8t - 5 ⇒ Substitusi untuk t = 3 sekon maka diperoleh:
v = 8.3 - 5
v = 24 - 5
v = 19 m/s
Jadi kecepatan partikel tersebut saat t = 3 sekon adalah 19 m/s
b. Kecepatan rata-rata partkel tersebut pada saat waktu t = 0 sampai t = 3 sekon.
t = 3 sekon, Substitusi ke persamaan r(t) = 4t2 − 5t + 3 maka dapat dengan mudah kita hitung:
⇒ r(3) = 4(3)2 − 5(3) + 2
⇒ r = 4. 9 - 5.3 + 2
⇒ r = 36 -15 + 2 = 23 meter.
untuk t = 0
⇒ r(0) = 4(0)2 − 5(0) + 2
⇒ r = 4. 0 - 5.0 + 2
⇒ r = 2 meter.
Sehingga untuk memperoleh kecepatan rata-rata dapat diselesaikan sebagai berikut:
⊽ = 𝛁r/𝛁t
= r2 - r1/t2-t1
= 23 - 2 / 3 -0
= 21/3
= 7 m/s
Jadi kecepatan partikel rata-rata saat t =0 hingga t = 3 sekon adalah 7 m/s.
Baca juga:
misal Soal Kesamaan Matriks dan Penyelesaiannya
Trik dan Tips menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Soal Nomor 2 : kinematika dengan Analisis Vektor
Sebuah Benda yang berputar pada porosnya ditetapkan sebagai fungsi waktu sebagai berikut :θ = 4 + 15t + 3t2
Hitunglah kecepatan sudut benda tersebut sesudah 4 sekon?
Pembahasan:
⇒ Terlebih dahulu kita tentukan persamaan kecepatan :sudut 𝛚
𝛚 = dθ/dt
= d( 4 + 15t + 3t2 )/dt -------------> kita turunkan terhadap waktu (t)
= 15 + 12t
⇒ Sekarang kita bisa hitung kecepatan sudut pada t = 4 sekon.
𝛚 = 15 + 12.4
= 15 + 48
= 63 rad/s
Soal Nomor 3 :Kinematika dengan Analisis Vektor
Posisi sudut dari suatu titik pada sebuah roda ditetapkan dalam persamaan θ = 7 + 4t + 2t2 , dimana θ dalam radian dan t dalam sekon. Hitunglah kelajuan anguler rata-rata roda tersebut antara t = 1 sekon sampai t = 2 sekon?Pembahasan:
⇒ Terlebih dahulu kita hitung posisi sudut θ1 (dimana t = 1 sekon)θ1 = 7 + 4(1) + 2(1)2
= 7 + 4+ 2 = 13 rad
⇒ Hitung posisi sudut θ1 (t = 2 sekon)
θ2 = 7 + 4(2) + 2(2)2
= 7 + 8 + 8
= 23 rad
⇒ Hitung perpindahan sudut
Δθ = θ2 - θ1 = 23 - 13
Δθ = 10 rad
Menghitung kelajuan anguler rata-rata
⍵r = Δθ/Δt
= 10 rad/ 2 - 1 sekon
= 10 rad/s
Jadi kelajuan anguler rata-rata adalah 10 rad/s
Demikian pembahasan soal kinematika dengan analisis vektor, semoga dapat bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Materi Dan Misal Soal Kinematika Dengan Analisis Vektor Beserta Pembahasannya"